Langsung ke konten utama

Tim Juri Frans Seda Awards 2018 Kunjungi Wadah Belajar Petani




Rumah Koran merupakan wadah belajar bagi petani yang di bagi kedalam tiga tingkatan peserta didik, yang pertama Anak Petani,  kedua Pemuda tani,  dan yang ke tiga Petani Tua.
Wadah belajar anak petani ini di sebut sebagai sekolah Desa atau Kampus Tani di desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. petani membaca dan petani berdiskusi tentang pertanian organik, alhasil tim Juri Frans Seda Awards 2018 telah melakukan kunjungan ke wadah petani (Rumah Koran) kemarin (15/09.2018)


Adapun tim juri yang mengunjungi Rumah Koran adalah:
1.    Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, SJ (Association Of Institutes Of Higher Learning)
2.    Savic Ali  (Direktur NU Online)
3.    Wahyuni Indrawati perwakilan Kampus Atma Jaya
Frans Seda Awards diberikan khusus kepada 2 orang insane muda Indonesia (maks. 40 tahun per 2018) yang mendedikasikan hidupnya pada aktivitas pendidikan dan kemanusiaan dan wadah petani Rumah Koran salah satu yang akan di pilih.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pertanian Organik dan Konvensional

Pertanian Organik dan konvensional Pada dasarnya kedua sistem pertanian ini menggunakan teknik sama, namun yang membedakan adalah penggunaan bahan untuk membantu proses pertumbuhan dan hasil tanaman. Apabila dengan sistem organik bahan-bahan yang digunakan relatif aman karena berbahan dasar dari alam sedangkan sistem konvensional lebih cenderung menggunakan bahan-bahan kimia untuk mempercepat proses panen tanaman. Hal tersebut adalah perbedaan utama dari sistem pertanian organik dan konvensional. Adapun secara lebih spesifik lagi, perbedaan dua sistem pertanian ini bisa dilihat dari dua aspek yaitu kelanjutan ekosistem dan hasil. Adapun untuk kelanjutan ekosistem, perbedaan antara dua sistem pertanian ini tampak dalam: Prioritas, apabila konvensional lebih mengutamakan kuantitas produksi tanaman sedangkan organik lebih cenderung memperhatikan kestabilan ekosistem dan keseimbangan unsur-unsur dalam tanah, Sifat, dalam sistem organik keharmonisan antara ekosistem dan tanaman alami se...

Ratusan Mahasiswa Polbangtan Gowa Study Pertanian di Desa Kanreapia Tombolo Pao Gowa

  Sekitar 245 Mahasiswa Tk. I dan II program studi D-IV Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melaksanakan kunjungan praktik lapangan di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao Malino Kabupaten Gowa (19/06).

Lahan Pertanian Kanreapia Jadi Tempat Belajar Pemuda Bine

  Beberapa tahun terakhir lahan pertanian Kanreapia menjadi kunjungan study pertanian, lahan - lahan pertanian menjadi tempat belajar, tempat diskusi dan jelajah desa Kanreapia