Langsung ke konten utama

Desa Kanreapia Tombolo Pao Penghasil Wortel

Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa merupakan Penghasil Wortel,  hampir setiap hari ada petani yang panen wortel.

dan inilah manfaat - manfaat Wortel

Biotin
Biotin yang merupakan salah satu vitamin B ini sangat berperan penting dalam metabolisme lemak dan protein.Vitamin K1
Juga dikenal sebagai phylloquinone. Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan dapat menjaga kesehatan tulang.Vitamin B6
Vitamin B6 bersama dengan jenis vitamin B lain sangat berperan dalam mengubah makanan menjadi energi.Kalium
Kalium merupakan mineral penting dalam membantu berbagai fungsi tubuh, sebagai sumber tenaga dan kekuatan otot, nutrisi bagi jantung, juga membantu mengendalikan tekanan darah.

Selain vitamin, wortel juga mengandung senyawa tanaman, seperti alfa-karoten, lutein, polyacetylenes dan antosianin.

Manfaat Mengonsumsi Wortel

Kandungan vitamin A pada wortel sangat baik untuk kesehatan mata. Maka dari itu, mengonsumsi wortel sangat disarankan khususnya bagi orang yang mengalami rabun senja atau buta malam hari. Memberikan wortel pada anak sejak dini, merupakan langkah yang baik untuk mencegah rabun senja.

Di samping menjaga kesehatan mata, manfaat wortel lainnya bagi kesehatan adalah:

Dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, karena wortel kaya akan karoten sehingga efektif dalam perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, baik kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker perut.Dapat mengurangi tingkat kolesterol tinggi yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.Dapat menurunkan berat badan karena dapat mengenyangkan, sehingga mengurangi asupan kalori pada makanan berikutnya.

Dari berbagai penelitian, sudah tidak diragukan lagi bahwa manfaat wortel sangat baik bagi kesehatan karena kandungan karoten dan zat gizi lain di dalamnya. Mengonsumsi wortel untuk mencukupi kebutuhan vitamin A sangat dianjurkan, dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen vitamin A. Suplemen vitamin A dosis tinggi sebaiknya dikonsumsi hanya dengan rekomendasi dokter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pertanian Organik dan Konvensional

Pertanian Organik dan konvensional Pada dasarnya kedua sistem pertanian ini menggunakan teknik sama, namun yang membedakan adalah penggunaan bahan untuk membantu proses pertumbuhan dan hasil tanaman. Apabila dengan sistem organik bahan-bahan yang digunakan relatif aman karena berbahan dasar dari alam sedangkan sistem konvensional lebih cenderung menggunakan bahan-bahan kimia untuk mempercepat proses panen tanaman. Hal tersebut adalah perbedaan utama dari sistem pertanian organik dan konvensional. Adapun secara lebih spesifik lagi, perbedaan dua sistem pertanian ini bisa dilihat dari dua aspek yaitu kelanjutan ekosistem dan hasil. Adapun untuk kelanjutan ekosistem, perbedaan antara dua sistem pertanian ini tampak dalam: Prioritas, apabila konvensional lebih mengutamakan kuantitas produksi tanaman sedangkan organik lebih cenderung memperhatikan kestabilan ekosistem dan keseimbangan unsur-unsur dalam tanah, Sifat, dalam sistem organik keharmonisan antara ekosistem dan tanaman alami se...

Ratusan Mahasiswa Polbangtan Gowa Study Pertanian di Desa Kanreapia Tombolo Pao Gowa

  Sekitar 245 Mahasiswa Tk. I dan II program studi D-IV Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melaksanakan kunjungan praktik lapangan di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao Malino Kabupaten Gowa (19/06).

Lahan Pertanian Kanreapia Jadi Tempat Belajar Pemuda Bine

  Beberapa tahun terakhir lahan pertanian Kanreapia menjadi kunjungan study pertanian, lahan - lahan pertanian menjadi tempat belajar, tempat diskusi dan jelajah desa Kanreapia