Langsung ke konten utama

Anjuran dan Cara Mencampur Pestisida Yang Tepat

tehnik mencampur pestisida yang tepat:
1.Janganlah mencampur pestisida langsung dalam tangki sprayer (hal ini seringkali di temui dilapangan), sebaiknya lakukan pencampuran pestisida dalam wadah plastik terlebih dahulu (ember). Setelah tercampur dalam ember baru masukkan dalam dalam tangki sprayer.
2.Jangan mencampur pestisida langsung dalam kaleng/ kemasannya tanpa mengencerkannya terlebih dahulu dengan air. (peristiwa ini juga sering di jumpai pada petani yang ingin serba praktis, atau terkadang merahasiakan pemakaian pestisidanya)
3.Jangan mencampur 2 pestisida atau lebih dalam satu golongan, sebagai contoh: Piretroid sintetik dengan piretroid sintetik atau karbamat dengan karbamat.
4.Jangan mencampur 2 pestisida atau lebih yang mempunyai cara kerja sama, sebagai contoh: Racun pernafasan dengan racun pernafasan, kontak dengan kontak atau sistemik dengan sistemik.
5.Kalau ingin mencampur pestisida sebaiknya lakukan pencampuran pestisida yang bersifat kontak dengan pestisida yang bersifat sistemik. Jika ingin mengendalikan penyakit pada suatu tanaman dan terpaksa harus mencampur fungisidanya pilih yang bersifat kontak dan yang bersifat sistemik. Fungisida kontak biasanya bersepektrum luas dan biasanya hanya bersifat mencegah/ melindungi atau protektif sedang fungisida sistemik biasanya bersepektrum sempit dan bersifat eradikatif atau mengobati
6.Urutkan mencampur pestisida sesuai dengan formulasinya. Menurut pengalaman dalam melakukan pencampuran pestisida mulailah dengan pestisida yang berformulasi WDG, WP ataupun yang berbentuk tepung yang lain aduk hingga larut. Yang kedua baru masukkan PPC atau pupuk daun jika menggunakan pupuk daun dan aduk dulu sampai campur. Langkah yang ketiga masukkan pestisida yang berformulasi SL, WSC, SC dll lalu aduk sampai larut. Yang keempat masukkan pestisida yang berformulasi EC dan terakhir baru masukka perekat, perata, penembus dll.
7.Perhatian!! Setelah anda mencampur pestisida seperti urutan no 5 diatas ada hal lain yang perlu diperhatikan. Jangan menggunakan campuran pestisisida yang larutannya menggumpal dan atau mengendap. Berdasarkan pengalaman biasanya campuran pestisida yang mengendap atau menggumpal jika diaplikasi ke tanaman akan bisa merusak tanaman atau terkadang tidak berfungsi sama sekali.
8.Ada tips tambahan yang perlu diketahui semua, yaitu bahwa pencampuran insektisida golongan piretroid sintetik dengan insektisida golongan organophospat akan meningkatkan efikasinya, ibaratnya 1 1 = 3. Tapi jangan mencampur insektisida golongan organophospat dengan golongan karbamat karena akan menurunkan efikasinya ( 1 1 = 1).
Semoga ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca semua yang akan mengaplikasi pestisida dan bisa memberikan sedikit pencerahan bagi yang sedang bingung mau mencampur pestisida.

dikutip dari sumber pertanian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ratusan Mahasiswa Polbangtan Gowa Study Pertanian di Desa Kanreapia Tombolo Pao Gowa

  Sekitar 245 Mahasiswa Tk. I dan II program studi D-IV Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melaksanakan kunjungan praktik lapangan di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao Malino Kabupaten Gowa (19/06).

Petani Tombolo Pao Panen Labu Kuning

Panen Labu Kuning, menandakan potensi Pertanian Kabupaten Gowa penuh potensi. Banyak tumbuhan yang bisa menghasilkan hasil yang maksimal. Ayo ke Tombolo Pao. Ayo Ke Gowa. #petaniGowa

Petani Adalah Pekerjaan Mulia, Karena Petani Merupakan Bentuk Pengabdian Kepada Negara

Sejatinya #petani adalah pekerjaan yang sangat mulia, dan jangan lagi dipandang sebelah mata sebagai suatu mata pencaharian. Karena petani adalah salah satu bentuk pengabdian terhadap negara dengan memberi makan kita semua. Melalui jasa-jasa para petani lah sampai dengan hari ini kita masih bisa menikmati berbagai macam hasil yang dihasilkan oleh para petani, seperti beras, sayuran, buah-buahan dan berbagai hasil pertanian para petani Indonesia. HIDUP PETANI !!! Sumber SPI. #PETANIGowa