Langsung ke konten utama

Pemuda Tani Indonesia Menatap Dunia

Pemuda Indonesia Menatap Dunia

Sebuah kutipan pidato Bung Karno yang sangat terkenal , “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”.

Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesia sesuai dengan range usia antara 16-30 tahun, berjumlah 61,8 juta orang, atau 24,5 % dari total jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang (BPS, 2014).

Secara kuantitas angka 24,5 % ini cukup besar. Ditambah lagi mulai Tahun 2020 sampai 2035, Indonesia akan menikmati suatu era yang langka yang disebut dengan Bonus Demografi, dimana jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini, mencapai 64 % dari total jumlah penduduk Indonesia sebesar 297 juta jiwa.

Bonus demografi menjadi windows opportunity (peluang) yang sangat strategis bagi sebuah Negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi, dengan dukungan ketersediaan sumberdaya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan. Rasio sederhananya dapat digambarkan bahwa  di setiap 100 penduduk Indonesia, ada 64 orang yang berusia produktif, sisanya 46 orang adalah usia anak-anak dan lansia.  Rasio usia produktif di atas 64 % sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi negara maju. Ini adalah rasio usia produkif  terbaik Indonesia yang mulai kita nikmati nanti tahun 2020 dan akan berakhir pada tahun 2035.

Pertanyaannya kemudian apa relevansinya bonus demografi Indonesia dengan pidato Bung Karno tentang sepuluh pemuda mengguncang dunia.

Sumber : http://kemendesa.go.id/view/detil/1926/pemuda-indonesia-menatap-dunia

#petani Gowa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bupati Gowa Serahkan Trofi Penghargaan Kampung Iklim Lestari Untuk KBA Kanreapia Tombolo Pao

Penerimaan penghargaan - penghargaan di hari jadi Gowa ke 702 Tahun, Kanreapia menerima trofi penghargaan Kampung Iklim Lestari dari Bupati Gowa. Dr. Adnan Purichta Ichsan YL S.H,. MH. Kanreapia menjadi satu - satunya desa yang berhasil mendapatkan penghargaan kampung iklim lestari tahun 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. 

Yess Open Day Gowa Sukses di Gelar, Petani Muda Semakin Semangat Bertani

  Gowa – Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) merupakan sinergi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan IFAD yang fokus pada penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian. Sebagai salah satu progres pelaksanaan program YESS, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulawesi Selatan menggelar pameran pertanian bertajuk “Open Day”.

Embung Pertanian KBA Kanreapia di Kabupaten Gowa Sulsel

  Embung Pertanian KBA Kanreapia di Kecatamatan Tombolo Pao Gowa Kebutuhan air petani Kanreapia saat musim kemarau terbilang cukup tinggi, air menjadi hal yang penting dalam proses budidaya sayur mayur agar tetap tumbuh subur menghasilkan panen yang melimpah. Petani Kanreapiapun memiliki caranya agar kebutuhan air mereka bisa terpenuhi yaitu dengan membuat embung pertanian. Embung pertanian di desa inipun terlihat dimana – mana, dengan ukuran yang berbeda – beda tergantung luas area lahan masing – masing petani. Di sadari bahwa embung sangat bermanfaat, baik untuk menampung air hujan, usaha budidaya ikan dan pastinya untuk kebutuhan pengairan lahan pertanian.