Langsung ke konten utama

Bersyukur Jadi Sarjana & Bangga Jadi Petani

Semua Pemuda mempunyai kesempatan yang sama untuk menimba ilmu pengetahuan tetapi tidak semua pemuda dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. Sehingga kesempatan yang tidak terulang berlalu tanpa bekas Sarjana. Menjadi seorang sarjana butuh proses yang panjang dan membutuhkan pengorbanan baik materi, waktu dan tenaga. Menjadi seorang sarjana adalah satu kesyukuran, satu langkah tahapan pendidikan telah di lalui pada jenjang strata 1. Melalui gelar sarjana, seseorang mempunyai kesempatan untuk melamar pekerjaan, baik di sekolah, kantor, Bank dan swasta, tergantung dari pilihan dan kualifikasi pendidikan. Menjadi Seorang Sarjana dan Kembali Bertani adalah bagian dari pilihan hidup, tidak ada salahnya sarjana kembali bertani, namun itu adalah kewajiban seorang sarjana kembali ke kampung mengembangkan potensi daerahnya. Bersyukurlah kita sebagai pemuda yang di beri amanah dan anugrah dapat bergelar sarjana kemudian kembali bertani.

#Sarjana Bangga Jadi Petani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pertanian Organik dan Konvensional

Pertanian Organik dan konvensional Pada dasarnya kedua sistem pertanian ini menggunakan teknik sama, namun yang membedakan adalah penggunaan bahan untuk membantu proses pertumbuhan dan hasil tanaman. Apabila dengan sistem organik bahan-bahan yang digunakan relatif aman karena berbahan dasar dari alam sedangkan sistem konvensional lebih cenderung menggunakan bahan-bahan kimia untuk mempercepat proses panen tanaman. Hal tersebut adalah perbedaan utama dari sistem pertanian organik dan konvensional. Adapun secara lebih spesifik lagi, perbedaan dua sistem pertanian ini bisa dilihat dari dua aspek yaitu kelanjutan ekosistem dan hasil. Adapun untuk kelanjutan ekosistem, perbedaan antara dua sistem pertanian ini tampak dalam: Prioritas, apabila konvensional lebih mengutamakan kuantitas produksi tanaman sedangkan organik lebih cenderung memperhatikan kestabilan ekosistem dan keseimbangan unsur-unsur dalam tanah, Sifat, dalam sistem organik keharmonisan antara ekosistem dan tanaman alami se...

Ratusan Mahasiswa Polbangtan Gowa Study Pertanian di Desa Kanreapia Tombolo Pao Gowa

  Sekitar 245 Mahasiswa Tk. I dan II program studi D-IV Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melaksanakan kunjungan praktik lapangan di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao Malino Kabupaten Gowa (19/06).

Lahan Pertanian Kanreapia Jadi Tempat Belajar Pemuda Bine

  Beberapa tahun terakhir lahan pertanian Kanreapia menjadi kunjungan study pertanian, lahan - lahan pertanian menjadi tempat belajar, tempat diskusi dan jelajah desa Kanreapia