Langsung ke konten utama

Orang Bilang Tanah Kita Tanah Surga, Tongkat Kayu dan Batu Jadi Tanaman

[Aku Bangga menjadi PETANI]

"bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temuikan dan udang menghampiri dirimu. orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman".

Nyanyian ini sontak seakan menumbuhkan rasa percaya diriku menjadi mahasiswa pertanian. Betapa tidak pertanian adalah akar dari segala pencapaian prestasi 'young generation' tanpa disadari karena segala sesuatunya yang paling utama bagi manusia adalah masalah perut. Dengan pertanian bangsa ini melahirkan putra-putri bangsa cemerlang, salah satunya Ir. Soekarno.

Dalam masanya yang mendapat perhatian utama adalah pertanian nusantara yang memang sudah menjadi sandang bagi bangsa ini sebagai negara agraris. Jadi, mengapa sekarang harus malu mendapat predikat sebagai mahasiswa pertanian. Pertanian juga tidak kalah penting dan hebatnya dengan kedokteran, hukum, teknik dsb. Bahkan pertanian merupakan faktor penentu kesejahteraan suatu bangsa.

Di ambil dari Petani Berdasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Pertanian Organik dan Konvensional

Pertanian Organik dan konvensional Pada dasarnya kedua sistem pertanian ini menggunakan teknik sama, namun yang membedakan adalah penggunaan bahan untuk membantu proses pertumbuhan dan hasil tanaman. Apabila dengan sistem organik bahan-bahan yang digunakan relatif aman karena berbahan dasar dari alam sedangkan sistem konvensional lebih cenderung menggunakan bahan-bahan kimia untuk mempercepat proses panen tanaman. Hal tersebut adalah perbedaan utama dari sistem pertanian organik dan konvensional. Adapun secara lebih spesifik lagi, perbedaan dua sistem pertanian ini bisa dilihat dari dua aspek yaitu kelanjutan ekosistem dan hasil. Adapun untuk kelanjutan ekosistem, perbedaan antara dua sistem pertanian ini tampak dalam: Prioritas, apabila konvensional lebih mengutamakan kuantitas produksi tanaman sedangkan organik lebih cenderung memperhatikan kestabilan ekosistem dan keseimbangan unsur-unsur dalam tanah, Sifat, dalam sistem organik keharmonisan antara ekosistem dan tanaman alami se...

Ratusan Mahasiswa Polbangtan Gowa Study Pertanian di Desa Kanreapia Tombolo Pao Gowa

  Sekitar 245 Mahasiswa Tk. I dan II program studi D-IV Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa melaksanakan kunjungan praktik lapangan di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao Malino Kabupaten Gowa (19/06).

Lahan Pertanian Kanreapia Jadi Tempat Belajar Pemuda Bine

  Beberapa tahun terakhir lahan pertanian Kanreapia menjadi kunjungan study pertanian, lahan - lahan pertanian menjadi tempat belajar, tempat diskusi dan jelajah desa Kanreapia