Di tengah
berbagai permasalahan, sektor pertanian masih memegang peran yang sangat
strategis bagi ketenagakerjaan di Indonesia. Selama periode 1996-2002,
rata-rata untuk setiap 10 orang pekerja Indonesia, 4-5 diantaranya bekerja atau
berusaha di lapangan usaha itu. Sementara itu, berdasarkan data sakernas tahun
2006, penduduk Indonesia yang bekerja dalam bidang pertanian mencapai
42.039.250 orang dari 95.177.102 orang (44,2 %) penduduk Indonesia yang
bekerja. Memperhatikan hal tersebut, maka kebijakan ketenagakerjaan di
Indonesia sangat tidak realistis jika mengabaikan sektor pertanian. Sektor
inilah yang justru tidak mengalami pukulan yang hebat di saat sektor lain
mengalami keterpurukan oleh krisis ekonomi. Bahkan, beberapa komoditi
pertanian, terutama perikanan justru mengalami keuntungan luar biasa pada saat
krisis ekonomi terjadi.
Data di atas
menunjukkan bahwa pekerja Indonesia masih sangat terkonsentrasi pada profesi
petani. Profesi-profesi lain yang tergolong memiliki produktivitas tinggi
termasuk profesional/teknisi dan mangerial/administrasi masih sangat rendah
proporsinya. Walaupun demikian, terdapat adanya kecenderungan semakin
meningkatnya persentase penduduk yang bekerja pada sektor non pertanian dari
waktu ke waktu. Selama kurun waktu 1990-1997, tenaga kerja sektor bukan
pertanian meningkat lebih dari 16,5 juta orang, sebaliknya tenaga kerja di
sektor pertanian turun lebih dari 6,7 juta orang. Sektor perdagangan, jasa,
industri dan konstruksi mengalami pertambahan tenaga kerja mencolok. Selama kurun
waktu itu, tenaga kerja bukan pertanian secara keseluruhan tumbuh sekitar 6,0
persen per tahun.
Masih tingginya
daya serap sektor pertanian tidak disertai dengan upaya yang memadai dari
pemerintah dalam bentuk kebijakan yang kondusif untuk berkembangnya sektor
tersebut. Petani dan sektor pertanian masih ditempatkan pada posisi marginal.
Kebijakan pemerintah cenderung bertentangan dengan keinginan para petani.
Kebijakan impor beras, gula, dan komoditi lainnya mencerminkan pertentangan
antara keinginan petani dan pemerintah. Kondisi ini membuat nasib petani tidak
beranjak menjadi lebih baik. Pernyataan Bank Dunia beberapa waktu lalu
menyebutkan bahwa kenaikan harga beras menyebabkan peningkatan angka kemiskinan
di Indonesia sebesar 3,1 juta orang.
Sektor
pertanian juga semakin tergeser oleh sektor lainnya dengan semakin tingginya
alih fungsi lahan pertanian dan semakin luasnya lahan kritis. Pembangunan
permukiman yang meluas sampai ke daerah pedesaan membuat lahan pertanian yang
subur tidak lagi menghasilkan pangan untuk memenuhi kebutuhan penduduk. Desakan
kebutuhan akan lahan kemudian muncul ketika petani sudah tidak memiliki lahan
yang memadai untuk diolah. Pada akhirnya mereka membuka lahan baru yang
seharusnya menjadi lahan konservasi, sehingga lahan kritis juga semakin luas.
Masih tingginya
peran sektor pertanian dalam menyerap tenaga kerja yang ada saat ini,
menunjukkan bahwa pemerintah perlu menempatkan sektor ini sebagai sektor yang
penting untuk dikembangkan bersama-sama dengan sektor lainnya. Kebijakan-kebijakan
yang dibuat hendaknya memberikan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya sektor pertanian. Sektor pertanian sampai saat ini masih
ditempatkan pada posisi marginal, sehingga produktivitasnya paling rendah
diantara sektor lainnya. Karena itu, sudah saatnya perhatian penuh ditujukan
untuk menjadikan sektor ini memiliki daya saing dan berkontribusi besar
terhadap perekonomian Indonesia.
Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyanka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekaran saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan pesugihan putih dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendaptkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di O823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..
BalasHapus