Langsung ke konten utama

Postingan

Petani Gowa di Indonesia Pavilion Dubai

Postingan terbaru

Akkammisi Budaya Petani Kanreapia Gowa di Cop 28 Dubai

 Akkammisi jadi pembahasan di Cop 28 Dubai Uni Emirat Arab.  Petani Kanreapia Gowa Jadi Narasumber. Berikut Videonya.

Petani Kanreapia Gowa Narasumber di Dubai Uni Emirat Arab

  Dubai — Tidak banyak pemuda memiliki kemampuan, juga kemauan untuk peduli dan menunjukkan keseriusannya dalam membangun daerahnya, mungkin saja ada, tapi hanya sebatas harapan atau cita-cita semata.   Berbeda dengan Jamaluddin Abu, seorang akademisi yang menyandang gelar Strata Dua (S2) Magister Manajemen, dan saat ini meneruskan pendidikannya di tingkat S3, untuk meraih gelar doctor Setelah mampu menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel), Jamaluddin Abu memilih pulang kampung untuk membangun daerahnya, sehingga mendapat julukan sarjana pulang kampung.

Petani Kanreapia Gowa Berbagi Sayur di Musim Kemarau

  Kemarau panjang tahun 2023 atau dikenal dengan El Nino. Membuat banyak daerah mengalami dampak kekeringan Saat terjadi kekeringan, itu berarti banyak tanaman, khususnya sayur akan mengalami masalah. Apalagi jika pengairannya tidak memadai Namun, kekeringan tidak begitu berpengaruh bagi   petani di Desa Kanreaapia, Gowa. Mereka masih bisa menanam dan panen sayur.

Bangun Pertanian Bersama Brimob, 100 Embung Pertanian Hijaukan Kanreapia Gowa

Bertani di musim Kemarau dengan menggunakan embung pertanian sangatlah cocok. Jaga Mata Air, Jaga Irigasi, Jaga pepohonan, jaga penampungan air. Bertani produktif di segala cuaca adalah langkah yang terus di Lakukan oleh petani KBA Kanreapia, sejak berdampingan dengan Satbrimob Polda Sulsel, Pertanian kita lebih terarah karena terdapat edukasi dan dampingan yang insten. Kampung Sayur Desa Kanreapia yang terletak di Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa memiliki keunggulan dalam sektor pertanian, tanahnya subur iklim atau cuaca bersahabat dalam melakukan budidaya. Petani – Petani di sini tetap saja produktif melakukan penanaman dan perawatan sayur – sayur mereka

100 Embung Pertanian Hijaukan Sayuran Petani Kanreapia Gowa Sulsel

  Sayur mayur para petani di Desa Kanreapia masih terlihat hijau dan tumbuh subur, para petani masih terlihat panen setiap hari dengan bergantian. Tiada hari tanpa panen di kampung ini, tiada hari tanpa Bertani karena hampir semua penduduk di desa ini berprofesi sebagai petani. Para petani setiap hari sibuk menyiram sayur mayur mereka. Dengan menggunakan alat sprinkler, petani bisa melakukan penyiraman dengan area yang luas karena sudah menggunakan alat otomatis, sprinkler sebagai alat yang bisa bekerja sendiri tidak usah menggunakan tenaga ekstra lagi seperti petani – petani dahulu. Pertanian saat ini juga sudah terbilang modern, mulai dari pengairan hingga cara penyiraman, hal ini juga menjadi daya Tarik bagi petani milenial untuk Bertani dan mengembangkan potensi desanya. Jamaluddin Dg Abu Petani Milenial merupakan pemerhati embung pertanian terus Bersama petani untuk menjaga mata air, menghemat air dan membuat penampungan air untuk memanen air hujan dimusim hujan dan menampung air

Yess Open Day Gowa Sukses di Gelar, Petani Muda Semakin Semangat Bertani

  Gowa – Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) merupakan sinergi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan IFAD yang fokus pada penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian. Sebagai salah satu progres pelaksanaan program YESS, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulawesi Selatan menggelar pameran pertanian bertajuk “Open Day”.